Jasa Maintenance Kolam Renang
Pentingnya melakukan maintenance kolam renang
Perawatan kolam renang yang benar
melibatkan pembersihan rutin, menjaga keseimbangan kimia, dan pemeliharaan
sistem filtrasi. Ini termasuk membersihkan kotoran dari permukaan air,
menyedot dasar kolam, membersihkan saringan, dan menjaga kadar kimiawi air.
Berikut langkah-langkah detailnya:
1. Pembersihan Rutin:
Membersihkan kotoran di permukaan:
Gunakan jaring halus atau alat skim untuk mengangkat daun,
serangga, dan kotoran lainnya yang mengapung di permukaan air.
Menyedot dasar kolam:
Gunakan alat vacuum untuk mengangkat endapan dan kotoran
yang menempel di dasar kolam.
Membersihkan dinding kolam:
Gunakan sikat khusus untuk membersihkan lumut atau kotoran
yang menempel di dinding kolam.
Membersihkan keranjang skimmer:
Bersihkan keranjang skimmer secara rutin untuk mencegah
tersumbat dan menjaga kinerja sistem penyaringan.
2. Memelihara Keseimbangan Kimia:
Mengecek kadar kimia:
Gunakan alat penguji kadar kimia atau kit penguji untuk
memeriksa kadar pH, klor, dan alkalinitas air.
Menyesuaikan kadar kimia:
Tambahkan bahan kimia yang sesuai dengan hasil uji untuk
menjaga kadar kimia dalam rentang yang aman.
Memastikan sistem filtrasi bekerja dengan baik:
Sistem filtrasi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan
keseimbangan kimia air.
3. Pemeliharaan Sistem Filtrasi:
Membersihkan saringan:
Bersihkan saringan filter secara rutin, sesuai dengan
rekomendasi produsen.
Mencuci balik saringan pasir:
Jika menggunakan saringan pasir, lakukan pencucian balik
secara teratur untuk membersihkan pasir dan menjaga kinerja sistem.
Memeriksa pompa dan peralatan lain:
Pastikan pompa, pemanas, dan peralatan lain dalam kondisi
baik dan berfungsi dengan benar.
4. Perawatan Lainnya:
Menjaga tingkat air:
Pastikan tingkat air kolam tetap pada level yang sesuai.
Menutup kolam saat tidak digunakan:
Tutup kolam dengan penutup yang sesuai untuk mencegah
masuknya kotoran dan menjaga kebersihan air.
Memperbaiki kerusakan:
Segera perbaiki anya kerusakan pada kolam atau peralatan,
seperti kebocoran atau saringan yang rusak.
Mengganti air secara berkala:
Meskipun sistem filtrasi bekerja dengan baik, disarankan
untuk mengganti air kolam setidaknya satu atau dua kali dalam setahun.